Pilih Dandan Sendiri atau Didandani ?
Maret 01, 2019Wanita dengan segala pesonanya suka merasa paling cantik dalam segala hal apalagi urusan wajah. Para wanita yang ingin tampil cantik tidak sedikit yang memoles wajahnya dengan beranekaragam make up, yang penting tampak indah dan mempesona bagi siapapun yang memandangnya.
Penampilan Sehari-hari
Terkadang beberapa wanita menggunakan make up berlebihan sehari-hari padahal tampil sederhana pun sudah tampak cantik. Beberapa wanita memilih untuk belajar cara bermake up melalui internet agar mampu memoles wajah sendiri saat melakukan kegiatan sehari-hari. Tutorial make up pun bermunculan mulai dari make up ke kampus, make up ke sekolah hingga make up ke kondangan.
Aku pun pernah melihat tutorial menggunakan produk-produk kecantikan agar tepat dalam memoles ke wajah. Namun, aku tidak selalu menghabiskan waktu yang lama untuk memoles wajah di depan kaca. Penampilan yang sederhana dengan make up seadanya lebih menarik menurutku daripada menumpuk banyak bedak di wajah. Lipstick dan celak alis tentu tidak pernah tertinggal kugunakan agar tetap tampil percaya diri.
Saat ingin tampil cantik sehari-hari tentu kumemilih untuk berdandan sendiri karena lebih hemat tanpa harus membayar ahli make up a.k.a MUA (Make up Artist). Biasanya aku pun merasa saat berdandan sendiri lebih nyaman di wajah daripada didandani oleh orang lain. Meskipun ada beberapa teknik pemolesan wajah yang kusuka dilakukan oleh orang lain daripada dilakukan sendiri.
Dandan sendiri saat event |
Dandan sendiri saat event |
Pengalaman Punya Hasil Dandanan MUA
Beberapa pengalaman hasil dandanan dari MUA sudah pernah kurasakan, mulai dari yang cocok di wajah hingga yang aneh saat melihat wajah di kaca. Menurutku berdandan dengan MUA itu juga tidak sembarangan, belum tentu hasil MUA B sama dengan MUA C sehingga kadang sama si A cocok belum tentu sama si B juga cocok.
Didandani oleh teman beauty blogger |
Biasanya aku memilih untuk didandani itu saat menjadi bridesmaid atau ada acara lainnya yang menggunakan baju cantik sehingga make up pun harus disesuaikan agar tampil lebih cantik. Btw, saat wisuda pun aku make up sendiri karena memikirkan efisiensi waktu dan budget juga saat itu.
Pengalaman make up ke salon juga tidak selalu menyenangkan, aku pernah dikomentari karena make up yang tidak cocok di wajah. Saat itu tingkat rasa percaya diri sungguh melemah karena merasa rugi juga sudah mengeluarkan uang untuk membayar orang tapi hasilnya malah jelek dan mendapat cibiran. Sejak pengalaman itu hampir tidak pernah lagi aku mau didandani oleh orang lain meskipun sudah pengalaman lah.
Pada akhirnya saat temanku ingin menikah, aku dan beberapa teman menjadi bridesmaid dan kami mendapatkan baju seragam sehingga penampilan wajah pun harus paripurna lah. Salah seorang teman membawa kami ke salon pinggiran dekat kampus, awalnya seperti tidak yakin dengan lokasi dan tempat yang biasa saja seperti warung kecil. Namun, saat selesai didandani ternyata hasilnya menarik dan percaya diri untuk berpose bersama teman-teman di pesta pernikahan tersebut.
So, intinya saat ditanya lebih suka dandan sendiri atau didandani, aku memilih sesuai suasananya dan siapa yang mendandani karena memang cocok-cocokkan juga sih untuk urusan make up ini. Kamu pilih yang mana?. Boleh donk berbagi di kolom komentar bawah ini.f
2 Comments
Waduh... saya paling males kalau disuruh dandan. Kalau nggak terpaksa banget, gak bakalan pakai bedak + lipstik.
BalasHapusaku jg tergantung mba. biasanya sih milih didandanin utk acara2 yg spesial lah, seperti pas nikah,jd pengiring pengantin, pager ayu, ato ada acara formal lainnya. tp kalo cm acara biasa, emoh banget hahahaha. mnding dandan sendiri biar hemat :p
BalasHapusHello,friends
Mari tinggalkan kesan dan pesan untuk penulis