Anyaman khas suatu daerah ternyata bisa mengantarkan sosok Bu Eva menjelajahi negara lainnya. Dengan bermodalkan tekad, kreatifitas serta konsistensi untuk terus membantu masyarakat sekitarnya, Bu Eva bisa mempromosikan anekah olahan anyaman ke mancanegara.
Saya pun dengan senang hati menanyakan beberapa hal langsung kepada Bu Eva saat main ke workshop atau tempat pengelolaan anyaman. Ketika tiba di tempat tersebut, tampak beberapa pekerja yang sedang berkosentrasi menganyam.
Kebanyakan penganyam memang para wanita yang sudah berumur namun punya kegigihan untuk terus berkarya melalui anyaman yang dihasilkan. Saya juga tidak melewatkan obrolan dengan para penganyam yang ternyata sudah mulai menganyam sejak kecil lho.
Dukungan Kampung Berseri Astra
Ternyata memang ini bagian dari dukungan kampung berseri Astra, melalui aktifitas seperti ini tentu saja masyarakat lokal makin terbantu. Secara ekonomi tentu saja bisa meningkatkan penghasilan masyarakat dan memberikan keterampilan untuk pengembangan diri.
Program pun dibuat oleh Bu Eva yang merupakan pencetus dari Kelompok Perempuan Kanan Kreatif (KPKK) yang mana menjadi komunitas perempuan penganyam tikar daun pandan dan anyaman berbagai souvenir yang unik dan cantik.
Bu Eva pun menceritakan apa saja yang sudah dilakukan oleh KPKK ini dengan para perempuan lain di lingkungan sekitarnya. Ia pun sudah menjual aneka produk anyamannya sampai ke negeri jiran serta ikut beragam pameran sampai ke Yunani.
Aktifitas Bu Eva dan tim merupakan bagian dari kegiatan Kampung Berseri Astra Pantai Cermin Kanan. Ketika kawan-kawan ingin melihat langsung tentu saja bisa kesana yang mana juga banyak terdapat kegiatan para nelayan.
Produk Unik dan Terjangkau
Saya pun melihat aneka produk yang sudah selesai dibuat dan dipajang di workshop. Sungguh menarik karena banyak yang unik seperti dompet, cover buku, tikar, tas serta aneka topi juga ada. Sebagai perempuan dengan ciri khas gaya yang suka menggunakan barang unik dan khas, tentu langsung jatuh hati dengan produk disini.
Sebuah tas pun langsung dibawa pulang karena saat mendengar harganya juga cukup kaget. Membayangkan harga sebuah tas hasil anyaman pandan hanya sekitar 70 ribu saja. Memang bisa saja menurut orang lain, itu harga masih standard tetapi menurut Saya sudah cukup murah sih.
Beberapa kawan yang ikut kunjungan ke KBA Pantai Cermin Kanan ini pun membeli produk lainnya. Ada yang membeli dompet seharga kurang dari 20 ribu lho. Selain itu, ada pula yang beli cover buku catatan sekitar 30 ribu saja. Harga terjangkau begini buat kalap ingin bawa pulang semua produk yang dipajang di workshop Bu Eva.